
Diawali dengan masa kecil yang penuh dengan tawa riang, terkadang juga penuh dengan tangisan.

Masuk fase selanjutnya kita akan bekerja mencari uang, berjuang untuk kehidupan, berjuang untuk keluarga yang selalu kita banggakan. Kemudian setelah semuanya kita dapatkan, pada akhirnya tetap semuanya akan kita tinggalkan. Ya, semua yang sudah capek-capek kita kumpulkan, begitu saja akan kita tinggalkan.
Lahir tidak membawa apa pun, mati juga tidak membawa apa pun. Seperti itukah makna kehidupan? Apakah kehidupan hanya untuk bersenang-senang, sembari menunggu kematian datang? Atau sebenarnya ada hal yang selalu kita tanyakan, tapi belum juga mendapatkan jawaban?
Apa sebenarnya arti kehidupan?
Sebelum kita bisa menemukan jawaban apa arti kehidupan, maka pertama kita perlu tahu terlebih dahulu apakah kita ini diciptakan? Atau kita ada di dunia ini karena kebetulan?
Pertama yang perlu kita sadari adalah bahwa kita ini manusia, yang jelas berbeda dari makhluk hidup lainnya. Kita punya akal pikiran, jadi mari sejenak kita pikirkan dan kita renungkan.




Jika untuk membuat sebuah kursi saja diperlukan ide, rancangan, proses, dan tindakan. Lalu menurutmu, apakah sosok manusia dengan sistem penglihatan, dengan indera penciuman dan pendengaran, dengan tangan dan kaki yang bisa kita langkahkan, dengan akal pikiran yang membedakan manusia dan hewan. Apakah kamu yakin semua ini terjadi karena kebetulan? Atau memang sudah ADA yang Mengatur dan Merencanakan?
Sampai di titik ini, coba tanyakan ke hati nuranimu sekali lagi. Apakah kita semua diciptakan? Atau kita ini ada karena kebetulan?
Atau dengan kata lain, pertanyaan pertama yang harus dijawab oleh manusia adalah : Apakah TUHAN itu ADA?
Tentu kita percaya bahwa Tuhan itu ADA, Sang Pencipta itu ADA. TIDAKLAH MUNGKIN setiap hal rumit dan detail yang ada di dunia ini terjadi karena kebetulan, tidak ada yang Mengatur dan Merencanakan. SANGAT MUSTAHIL karena sebuah kursi saja ada tukang kayu yang membuatnya, apalagi dunia beserta seluruh isinya.
Oleh karena itu, tugas pertama kita manusia di dunia adalah Mencari dan Mengenali Siapa Tuhan Kita. Mengenal Tuhan Seluruh Manusia.
Mengenal Siapa yang Menciptakanku dan Siapa yang Menciptakanmu.
Mengenal Siapa Pencipta Kita.
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan...