
TAPI JIKA kita meyakini sesuatu itu ADA padahal kita tidak bisa melihatnya sama sekali itulah yang disebut dengan IMAN (misalnya Tuhan, malaikat, jin, setan, surga dan neraka, dan lain sebagainya).
Sesuatu yang tidak nampak oleh panca indera kita, bisa kita katakan ADA jika kita bisa membuktikan bahwa itu ADA, dan baru bisa kita katakan TIDAK ADA jika kita bisa membuktikan bahwa itu memang TIDAK ADA.
Orang yang tidak percaya ADAnya TUHAN tidak bisa langsung mengatakan bahwa TUHAN TIDAK ADA, melainkan dia harus BISA membuktikan jika memang Tuhan tidak ada.
Sebaliknya, orang yang percaya ADANYA TUHAN pasti bisa membuktikan bahwa TUHAN ITU ADA DAN NYATA.
Hari ini adalah zaman sains dan teknologi. Zaman ilmiah, zaman dimana setiap hal dapat dipikirkan secara logis dan rasional menggunakan akal. Semua fenomena juga dapat dijelaskan oleh ILMU PENGETAHUAN. Termasuk BUKTI ADANYA TUHAN juga bisa dijelaskan secara RASIONAL dan MASUK AKAL.
Memang tak ada saksi yang masih hidup di dunia ini untuk bersaksi bagaimana Nabi Adam diciptakan, Nabi Musa membelah lautan, atau Nabi Isa membangkitkan orang dari kematian (tentunya dengan izin Tuhan).
Dan tidak ada juga orang yang masih hidup di dunia ini yang sudah pernah mengunjungi surga atau pun neraka.
Ilmu Pengetahuan juga belum sampai kesana untuk bisa membuktikan bahwa surga dan neraka itu benar-benar NYATA. Hanya IMAN di DADA yang membuat kita YAKIN dan PERCAYA bahwa SURGA dan NERAKA itu MEMANG ADA.
Nah, untuk bisa sampai pada tahap MEYAKINI atau MENGIMANI ADANYA KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN, kita bisa menggunakan ILMU PENGETAHUAN untuk melakukan PEMBUKTIAN.
إرسال تعليق
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan...